Twitter

Archive for Juli 2011

TRIBUNNEWS.COM - Datangnya penyakit degeneratif yang mematikan seperti tekanan darah tinggi yang berdampak pada penyakit jantung dan storoke tidak semata-mata karena garam. Peneliti di Amerika mengatakan makan terlalu banyak garam dan mengonsumsi terlalu sedikit kalium dapat meningkatkan risiko kematian.
Temuan dari sebuah tim di US Centers for Disease Control tetap mengatakan kalau garam yang dikonsumsi terlalu banyak masih berdampak buruk. "Garam masih buruk bagi Anda," kata Dr Thomas Farley, Komisaris Kesehatan New York City, yang memimpin kampanye untuk mengurangi garam dalam makanan restoran dan dikemas oleh 25 persen selama lima tahun.
Studi CDC yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine, khusus difokuskan pada penelitian yang berkembang yang menunjukkan diet tinggi garam dan rendah kalium sangat berisiko.
Pada akhir masa studi, 2.270 peserta studi telah meninggal, 825 dari kematian ini berasal dari penyakit jantung dan 433 berasal dari bekuan darah dan stroke.
Kalium adalah kunci
Mereka menemukan bahwa orang yang memiliki asupan garam yang tinggi dan asupan kalium rendah yang paling berisiko.
"Orang yang makan diet tinggi natrium dan rendah kalium memiliki risiko 50 persen peningkatan kematian dari setiap penyebab, dan sekitar dua kali risiko kematian - atau meningkat 200 persen - dari serangan jantung," kata Dr Elena Kuklina dari CDC yang membantu memimpin studi tersebut.
Dia mengatakan konsumen perlu meningkatkan kadar kalium dalam diet mereka dengan menambahkan porsi yang lebih banyak buah-buahan segar dan sayuran, seperti bayam, anggur, wortel, kentang manis, dan susu rendah lemak dan yogurt.
Dr Robert Briss, direktur dari Pusat Nasional untuk Pencegahan Penyakit Kronis dan Promosi Kesehatan di CDC, mengatakan temuan mendukung berat umum bukti dan menunjukkan bahwa dosis tinggi natrium dikaitkan dengan konsekuensi kesehatan yang buruk.
Dan itu menunjukkan "bahwa potasium lebih tinggi mungkin lebih baik untuk Anda," kata Briss dalam sebuah wawancara telepon.
"Sekitar 90 persen orang Amerika mengkonsumsi natrium lebih dari yang dianjurkan. Ini dampak tekanan darah mereka," kata Briss.

Potasium sering melawan efek garam dalam diet. Keseimbangan ini dipengaruhi ketika orang makan makanan yang diproses, yang cenderung untuk meningkatkan tingkat natrium dan penurunan kandungan potasium.
"Jika natrium meningkatkan tekanan darah tinggi Anda, kalium berkurang. Jika natrium mempertahankan air, kalium membantu Anda menyingkirkan itu," katanya. (asiaone.com)

TRIBUNNEWS.COM - Buah yang segar dan dingin memang paling enak dimakan saat cuaca panas. Namun tahukah Anda tidak semua buah-buahan baik untuk dimasukkan kedalam kulkas. Sebab ada beberapa buah yang justru lebih enak dan bernutrisi jika dibiarkan dalam suhu ruangan. Mau tahu apa saja buah-buahan itu?
1. Semangka
Buah yang kaya akan air ini memiliki kandungan anti-kanker yang disebut likopen. Uniknya, kadar likopen dalam semangka akan meningkat hingga 40 persen jika diletakkan di dalam suhu ruangan.
Menurut studi yang dimuat dalam Journal of Nutrition, kandungan asam amino arginine, yang bisa membantu penurunan berat badan, dalam buah ini juga akan bertambah banyak jika tak disimpan dalam kulkas. Selain itu, kelebihan lain buah ini adalah bisa berfungsi seperti "viagra alami" karena mengandung citrulline.
2. Tomat
Buah yang bisa dikonsumsi dalam kondisi segar, menjadi campuran bumbu masak atau campuran salad, dan dijus ini kaya akan antioksidan likopen serta vitamin A, C, dan K. Makin merah buahnya, makin tinggi kandungan likopennya. Oleh karena itu, buah ini disarankan disimpan dalam suhu ruangan dan langsung dimakan saat buahnya matang.
3. Buah persik
Simpan buah persik dalam suhu ruangan tanpa menghilangkan batangnya untuk mencegah busuk. Buah persik atau peach memiliki kandungan serat yang tinggi, vitamin A dan C, serta mineral niasin dan potasium yang bisa meningkatkan kolesterol baik. Begitu buah ini matang, segera konsumsi atau simpan dalam kulkas. Nikmati buah persik dengan kulitnya untuk mendapatkan lebih banyak vitamin, fitokemikal, dan serat.
4. Mangga
Buah yang kaya vitamin C ini sebaiknya disimpan dalam keranjang buah, bukan di dalam kulkas, agar cepat matang. Buah mangga juga mengandung enzim usus alami sehingga bisa membantu mengatasi gangguan pencernaan.




sumber: yahoo indonesia

Selain rentan jerawat, kulit berminyak juga mengganggu karena membuat wajah terlihat mengilap dan make-up pun tak bertahan lama. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir minyak pada kulit wajah?


1. Cuci muka dengan sabun maksimal tiga kali sehari
Dua kali saja sebenarnya sudah cukup, setelah bangun tidur dan sebelum pergi tidur. Jika dirasa perlu, silakan cuci muka di tengah hari. Gunakan sabun muka atau pembersih wajah yang tidak berbahan dasar krim. Hindari susu pembersih karena akan membuat kulit makin berminyak. Hindari pula terlalu sering mencuci muka, karena kulit malah akan jadi kering dan membuat kelenjar memproduksi lebih banyak minyak.

2. Selalu sedia kertas minyak
Meskipun kertas penyerap minyak ini tak dapat mengurangi produksi minyak, ia sangat berguna untuk menghilangkan kilap dari wajah dan membuat make-up tak cepat luntur.

3. Gunakan pelembap khusus kulit berminyak
Kulit berminyak pun tetap memerlukan pelembap. Namun jangan sembarang pilih, karena rata-rata pelembap berfungsi untuk melembapkan kulit kering, padahal kulit berminyak Anda tak membutuhkan kelembapan ekstra. Pastikan pelembap yang Anda pakai adalah yang oil-free dan dibuat khusus untuk kulit berminyak.

4. Gunakan toner setelah mencuci muka
Toner adalah salah satu produk yang baik untuk mengurangi kadar minyak di wajah. Tapi pastikan toner yang Anda pakai sama sekali tak mengandung alkohol. Alkohol malah akan membuat kulit jadi kering dan kelenjar minyak pun memproduksi lebih banyak minyak karenanya.

5. Gunakan kosmetik berbahan dasar bubuk (powder)
Hindari blush on dan eyshadow berbahan cream, karena akan cepat luntur dan "meleleh" di wajah Anda yang berminyak.




sumber: yahoo indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kanker prostat stadium dini memang tidak menunjukkan gejala. Setelah kanker berkembang baru muncul gejala walaupun tidak begitu khas.
"Gejala yang muncul menyerupai gejala Benigh Prostatic Hyperplasia (BPH) yakni pembesaran prostat jinak yang dijumpai di usia lanjut usia," ungkap Dr dr Aru Wisaksono Sudoyo Sp PD, KHOM, FACP dalam talkshow Kenali dan Waspadai Kanker Prostat di Jakarta, Sabtu (9/7/2011).
Dikatakan, gejala tersebut timbul karena kanker menyebabkan penyumbatan parsial pada aliran air kemih melalui uretra.
"Kanker prostat bisa menyebabkan air kemih berwarna merah karena mengandung darah atau menyebabkan terjadinya terjadinya penahanan air kemih mendadak," ucapnya.
Berikut ini gejala yang sering ditemui pada penderita kanker prostat :
- Sering ingin buang air kecil, terutama pada malam hari.
- Kesulitan untuk mulai buang air kecil atau menahan air seni.
- Aliran air seni lemah atau terganggu
- Perasaan nyeri atau terbakat saat buang air kecil.
- Adanya darah pada air seni atau air mani.
- Gangguan seksual la seperti sulit ereksi atau nyeri saat ejakulasi.
- Sering nyeri atau kaku pada punggung bawah, pinggul dan paha atas.

sumber: yahoo indonesia